Gempa Bumi Berkekuatan 5,2 SR pada 9 April 2025 Gunung Talang, salah satu gunung api aktif sumatra.
Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan adanya perubahan signifikan dalam pola kegempaan yang terjadi .
Apa yang Terjadi pada Gunung Talang?
Menurut data PVMBG, dalam 24 jam pascagempa, tercatat:
- Gempa Vulkanik Dalam: Meningkat dari rata-rata 2-3 kejadian per hari menjadi 8 kejadian.
- Gempa Tremor: Terdeteksi secara sporadis dengan amplitudo rendah.
- Gempa Hybrid: Muncul sebagai indikator pergerakan fluida magma.
Peningkatan ini mengindikasikan adanya gangguan pada sistem magma bawah permukaan, kemungkinan dipicu oleh aktivitas tektonik gempa Solok.
Peningkatan aktivitas Gunung Talang pascagempa Solok perlu waspadai, meskipun belum menunjukkan tanda-tanda erupsi besar. Pemantauan intensif terus oleh PVMBG untuk mengantisipasi perubahan lebih lanjut.
“Pemunculan gempa vulkanik dalam mengindikasikan adanya migrasi atau perpindahan magma dari kantong magma dalam ke permukaan,” tambah Wafid.
Gunung Talang yang terletak di Kabupaten Solok, merupakan salah satu gunungapi paling aktif di Sumatera Barat. Gunungapi ini merupakan kompleks gunungapi yang terdiri dari kerucut Talang Jantan di sebelah timur dan Talang Betina di sebelah barat dan jarak antara dua kerucut ini sekitar 1 kilometer.