Sebanyak 33 orang laporkan tewas dalam serangan pasukan Israel ke tiga sekolah di Gaza pada Kamis (5/4).
Detail Insiden:
- Lokasi Serangan:
- Sekolah-sekolah yang diserang dikelola oleh UNRWA (Badan Bantuan Pengungsi PBB) dan dijadikan tempat berlindung oleh ribuan warga yang mengungsi akibat perang.
- Salah satu serangan terjadi di Sekolah Al-Fakhoura di Jabalia, yang sebelumnya juga pernah dibombardir pada November 2023.
- Korban:
- Sebagian besar korban adalah pengungsi yang tinggal di sekolah.
- Laporan menyebutkan anak-anak termasuk di antara yang tewas.
- Respons Israel:
- Tentara Israel (IDF) menyatakan bahwa mereka menargetkan “teroris Hamas” yang bersembunyi di sekitar atau di dalam fasilitas sipil.
- Namun, otoritas Palestina dan PBB menyangkal klaim tersebut, menegaskan bahwa korban adalah warga sipil tak bersenjata.
- Kecaman Internasional:
- UNRWA dan beberapa organisasi HAM mengutuk serangan ini sebagai pelanggaran hukum humaniter internasional.
- Seruan untuk gencatan senjata dan investigasi independen semakin menguat.
Konteks Konflik:
- Serangan ini terjadi dalam eskalasi kekerasan terbaru antara Israel dan kelompok Hamas di Gaza, yang telah menewaskan ribuan orang sejak 7 Oktober 2023.
- Israel menuduh Hamas menggunakan warga sipil sebagai “perisai manusia”, sementara Palestina menuduh Israel melakukan pembantaian tanpa pandang bulu.
Update Terkini:
- PBB dan Palang Merah Internasional sedang berupaya evakuasi korban dan distribusi bantuan kemanusiaan.
- Dunia internasional, termasuk AS dan UE, mendesak kedua belah pihak untuk menghentikan kekerasan.
Kami akan terus memperbarui informasi ini sesuai perkembangan. Tetap ikuti sumber berita terpercaya untuk update lebih lanjut.
(Sumber: Al Jazeera, Reuters, UNRWA, AFP)
Catatan: Angka korban dapat berubah seiring verifikasi lebih lanjut. Konflik ini sangat dinamis, dan klaim dari kedua pihak sering kali bertentangan.