Pasca berakhirnya gejolak politik yang melibatkan mantan Presiden AS, Donald Trump, pasar global menunjukkan tanda-tanda stabilisasi. Keputusan hukum yang final dan redanya ketegangan politik membuat investor global mulai meninggalkan aset-aset safe haven seperti emas.
Setelah bertahun-tahun menjadi pusat kontroversi, berakhirnya “petaka Trump” tampaknya telah menciptakan efek domino terhadap sentimen pasar. Salah satu dampak paling nyata adalah penurunan harga emas yang terjadi hari ini.
Hari ini, harga emas global tercatat mengalami penurunan hingga 2,4% hanya dalam satu hari perdagangan. Ini merupakan penurunan harian terbesar sejak awal tahun. Berdasarkan data pasar:
- Harga emas spot turun ke level $1.920 per troy ounce
- Harga emas berjangka juga melemah signifikan di pasar COMEX
Penurunan ini dipicu oleh dua faktor utama: stabilitas geopolitik pasca-Trump dan penguatan mata uang dolar AS akibat ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed.
Penurunan harga emas bisa menjadi kabar buruk bagi investor jangka pendek, terutama mereka yang membeli dalam pucuk puncak harga. bagi investor jangka panjang, kondisi ini bisa menjadi peluang untuk akumulasi aset logam mulia dengan harga diskon.
Beberapa hal yang perlu perhatikan oleh investor saat ini:
- Amati arah kebijakan The Fed dan data inflasi
- Perhatikan dinamika geopolitik global lainnya (seperti konflik Timur Tengah atau Asia Timur)
- Diversifikasi portofolio untuk mengurangi risiko overexposure pada satu jenis aset