PT Pertamina (Persero) sebagai BUMN energi Indonesia terus memperkuat kesiapan logistik untuk mendukung operasional penerbangan haji pada 2025.
Ketersediaan avtur menjadi faktor krusial dalam operasional penerbangan, terutama saat musim haji di mana jumlah penerbangan meningkat signifikan. Pertamina berkomitmen untuk memastikan pasokan avtur tetap stabil dan terdistribusi dengan baik ke berbagai bandara di Indonesia.
Langkah Pertamina dalam Mendukung Penerbangan Haji
1. Penyediaan Avtur yang Memadai
Pertamina telah mengalokasikan 95 ribu KL avtur untuk memenuhi kebutuhan penerbangan haji. Jumlah ini diperkirakan cukup untuk mendukung operasional pesawat selama musim haji, termasuk penerbangan reguler dan tambahan (extra flight).
2. Distribusi ke Bandara Strategis
Pasokan avtur akan didistribusikan ke bandara-bandara utama yang menjadi titik pemberangkatan dan transit jemaah haji, seperti:
- Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Jakarta)
- Bandara Sultan Hasanuddin (Makassar)
- Bandara Juanda (Surabaya)
- Bandara Kualanamu (Medan)
- Bandara lainnya yang melayani penerbangan haji
3. Koordinasi dengan Stakeholder Penerbangan
Pertamina bekerja sama dengan Kementerian Agama, Kementerian Perhubungan, maskapai penerbangan, dan pihak bandara untuk memastikan distribusi avtur berjalan lancar. Hal ini termasuk pemantauan real-time kebutuhan bahan bakar dan antisipasi lonjakan permintaan.
4. Jaminan Kualitas dan Keandalan
Avtur yang disediakan Pertamina telah memenuhi standar internasional (Jet A-1) sehingga aman digunakan oleh berbagai jenis pesawat komersial. Pertamina juga memastikan ketersediaan stok darurat untuk mengantisipasi kebutuhan mendadak.
Pertamina kembali menunjukkan kesiapannya dalam mendukung operasional haji 2025 dengan menyediakan 95 ribu KL avtur. Langkah ini tidak hanya memperkuat ketahanan energi di sektor penerbangan, tetapi juga menjadi bukti komitmen Pertamina dalam mendukung kegiatan strategis nasional.